scountdowntimer115

Jakarta - Timnas Indonesia meraih hasil positif dalam laga uji coba kedua di Turki dengan menang telak 4-1 atas Myanmar, Kamis (25/11) malam WIB. Kendati demikian, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi. Armada Shin Tae-yong sudah unggul 3-0 di 45 menit pertama. Masing-masing gol dibukukan oleh Ricky Kambuaya (4'), Irfan Jaya (12') dan Witan Sulaeman (33'). Skuad 'Garuda' kemudian mencetak gol keempat di menit 55 lewat sepakan penalti Ezra Walian. Mereka lalu kebobolan di menit 73 usai gelandang Myanmar, Hlaing Bo Bo, mencetak gol. Kendati menang telak, masih ada beberapa hal yang harus dibenahi Timnas Indonesia. Apalagi, perhelatan Piala AFF 2020 tinggal menghitung hari. Di Piala AFF pada Desember mendatang, Indonesia dipastikan akan berhadapan dengan dua tim kuat, Malaysia dan Vietnam, yang juga tergabung di grup B. Sementara, dua lawan sisanya adalah Laos dan Kamboja yang juga tak bisa dianggap remeh. Berangkat dari hal tersebut, kumparan menganal...

Jakarta - Harry Maguire adalah salah satu pemain yang diboyong Ole Gunnar Solskjaer ke Manchester United (MU). Bek asal Inggris tersebut didatangkan pada bursa transfer musim panas 2019 dengan nilai fantastis, sebesar 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,5 triliun dengan kurs saat ini). Perlakuan spesial pun diterima Maguire usai bergabung ke tim yang bermarkas di Old Trafford ini. Eks pemain Leicester City ini langsung dipercaya Solskjaer untuk mengemban amanah sebagai kapten tim. Rupanya, langkah Solskjaer tersebut membuat sejumlah penggawa The Red Devils geram. Terkuak laporan dari Manchester Evening News yang menyebutkan bahwa sederet pemain MU sakit hati atas penunjukan Maguire menjadi kapten. Selain itu, ada seorang pemain yang tidak disebutkan namanya mempertanyakan mengapa dia terlempar dari tim, sementara Maguire dan Fred sering dipertahankan di beginning XI, meskipun penampilan keduanya kurang memuaskan. "Beberapa pemain membenci promosi terlalu dini Harr...

Jakarta - Bintang Brasil, Neymar , berbaik hati untuk menghibur seorang pemain muda Santos, Bruninho, yang sempat menjadi korban bullying di media sosial. Ia memberikan jersi dan pelukan hangat kepada anak kecil itu. Ceritanya begini, Bruninho yang berusia 9 tahun mendapat serangkaian caci maki di media sosial usai laga tim senior Santos melawan Palmeiras pada Senin (8/11) dini hari WIB. Sportbible melansir, hal yang dipermasalahkan adalah sikap Bruninho saat meminta jersi milik kiper Palmeiras, Jailson, usai laga. Padahal, saat itu Santos menelan kekalahan 0-2. Setelah itu, Bruninho langsung membuat video klarifikasi dan permintaan maaf atas tindakannya tersebut. Ia mengunggah video itu di Instagram pribadinya. Kemudian, Neymar, akun klub Santos, hingga beberapa pemain sepak bola top Amerika Selatan mengomentari unggahan itu. "Bruninho, Anda dapat menyukai siapa pun yang Anda inginkan! Terlepas dari tim mana yang Anda dukung. Peluk untukmu, wujudkan impianmu,"tu...

Jakarta - Elkan Baggott dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia . Sebab, pemain yang merumput bersama Ipswich Community itu sudah mendapatkan KTP pada Selasa (9/11). Elkan juga dipastikan bukan berstatus naturalisasi. Ia memilih warga negara Indonesia karena memiliki garis keturunan dari ibunya yang diketahui seorang WNI. "Benar, Elkan memilih kewarganegaraan, bukan naturalisasi,"ucap Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, kepada wartawan, Selasa (9/11). Kepastian itu juga diungkapkan Sesditjen Dukcapil, Hani Rustam. Dikonfirmasi secara terpisah, Hani menyatakan pemain 19 tahun itu menentukan pilihan sendiri untuk menjadi WNI. "Status Elkan bukan naturalisasi. Karena orang tuanya WNA dan WNI, maka dia bebas memilih untuk menjadi WNA atau WNI, dan dia memilih WNI,"ucap Hani. Dengan demikian, Elkan bisa tampil saat Indonesia melakoni laga uji tanding melawan Afghanistan pada 16 September mendatang serta Myanmar dua hari kemudian di Turki. ...

Jakarta - Eks pelatih Perserang, Putut Widjanarko, terbukti tak bersalah dalam kasus pengaturan skor yang melibatkan lima mantan pemainnya. Hal ini telah diputuskan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam sidang yang berlangsung Rabu (3/11) dini hari WIB. Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, menjelaskan alasan Putut tak mendapatkan sanksi. Erwin mengatakan tak ada keterlibatan Putut dalam pengaturan skor kelima mantan pemain Perserang itu. "Dalam surat Manajer Perserang, dia memecat lima pemain dan satu pelatih, setelah kami teliti, Putut tidak terlibat dalam pengaturan skor. Dia tidak pernah dihubungi dan diajak, tetapi dia diberi tahu jelang pertandingan,"ucap Erwin Tobing dalam keterangan persnya, Rabu (3/11). "Demi keutuhan tim, dia akhirnya tidak memainkan empat orang ini saat hadapi Badak Lampung karena dia mendengar informasi dan laporan dari pemain lainnya ada upaya mempengaruhi beberapa pemain, sehingga keempat orang ini dicadangkan. Tetapi, Eka Dwi Su...