Mengetahui Kisah Angella Rullo, Agen Sepak Bola Wanita Yang Sukses Walau Banyak Yang Menghina
Jakarta - Angela Rullo merupakan agen sepak bola wanita yang terbilang sukses.
Namun, ketika ia berupaya melakukan pekerjaannya dengan menegosiasikan
transfer pemain, rupanya terdapat ratusan orang di seluruh dunia yang
mencoba menghentikan langkahnya.
Menjadi salah satu dari segelintir agen sepak bola wanita di ranah kerja
yang didominasi pria memang membuat Rullo rentan akan sikap
skeptisisme. Misalnya dalam transfer salah satu kliennya, Cephas Malele.
Melansir Goal.com, pria kelahiran Angola yang sempat menjadi pemain
internasional muda Swiss tersebut baru saja mencetak 18 gol di divisi
teratas Rumania. Menyusul raihan tersebut, muncul ketertarikan dari Arab
Saudi terhadap sang pemain.
Rullo sejatinya tahu cara menyelesaikan transfer. Akan tetapi, banyak
orang justru menyatakan sebaliknya. Sebagian bahkan mengirimkan pesan
bernada hinaan. Tak heran jika tekanan di balik transfer pemain menjadi
hal yang juga perlu diperhatikan oleh Rullo.
"( Pesan-pesan itu) terkadang menghina saya. Itu sangat sulit, tetapi
saya tahu hal yang diperlukan untuk bekerja dalam sepak bola. Fakta
bahwa pemain memercayai saya juga memungkinkan saya untuk bekerja dengan
tenang dan benar,"kenang Rullo seperti dilansir dari Goal.com.
Kepercayaan Pemain
Lebih lanjut, Rullo mengungkapkan bahwa beberapa orang berupaya
menyerukan pada pemain untuk tidak menandatangani kontrak bersamanya.
Namun, kepercayaan dari para pemain menjadi kunci sukses Rullo sebagai
seorang agen.
"Orang-orang mencoba memanggil Anda atau menyerukan pada pemain
(dengan) mengatakan, 'Ia wanita bodoh. Mengapa Anda menandatangani
(kontrak) dengannya? Ia tak akan membawamu ke mana-mana'. Untungnya,
begitu pemain mempercayai agennya, ini menjadi kunci sukses yang
sebenarnya,"tutur Rullo.
"Pada akhirnya, saya menunjukkan bahwa saya tidak membutuhkan kerja
sama (bantuan) apapun. Saya dapat mengakhiri kesepakatan dengan jaringan
kontak saya sendiri,"sambungnya, dikutip dari Goal.com.
Melindungi Kepentingan Pemain
Usai membantu Malele bergabung dengan Al-Tai, Rullo kini menjadi agen
wanita pertama yang sukses menyelesaikan transfer pemain ke Arab Saudi.
Hal tersebut merupakan momen penting yang membuktikan kapabilitas Rullo
sebagai penghancur budaya patriarki dalam sepak bola.
Melansir Goal.com, Rullo mengawali kariernya sebagai pengacara olahraga.
Ia berpindah haluan menjadi agen sepak bola setelah mempelajari kasus
disipliner yang melibatkan perantara. Dengan menjadi agen, Rullo
bercita-cita melindungi kepentingan pemain.
"Pemain umumnya menjadi skeptis karena banyak agen yang mengatakan,
'Saya akan membangun karier Anda,' dan mungkin mereka tak berhasil
melakukannya,"papar Rullo.
Di sisi lain, Rullo hanya berkata pada kliennya bahwa ia mencoba
melakukan yang terbaik saat bekerja. Ia juga meyakinkan para pemain
bahwa mereka layak menjadi pesepak bola profesional. Hal inilah yang
nampaknya membuat Rullo sukses meraih kepercayaan dari klien.
Dari Hukum ke Agen Sepak Bola
Transisi tanggung jawab dari bidang hukum menuju agen sepak bolabukanlah
hal yang mudah. Akan tetapi, wanita Italia ini rupanya tak ingin
melihat kesulitan sebagai hambatan.
"Saya lebih suka menginvestasikan waktu dan tenaga saya untuk mencapai
tujuan. Jika saya misalnya fokus pada hambatan yang datang karena
menjadi wanita di tengah industri dominan pria, saya tidak akan mencapai
apapun,"tutur Rullo dilansir dari Goal.com.
"Tentu saja ada banyak orang yang ingin mendiskreditkan saya hanya
karena saya seorang wanita. Akan tetapi, saya menyadari bahwa ketika
para pemain mulai memercayai saya dan percaya pada pekerjaan saya, tak
ada yang bisa menghalangi jalan saya,"pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar